Baru !! Threaded Comments di Facebook

Threaded comments atau komentar berulir/beralur atau komentar bercabang (disebut juga komentar bersarang) biasa kita lihat pada blog-blog dengan platform wordpress, meskipun blogspot yang sekarang juga support dengannya. Namun apa jadinya jika facebook menggunakan fitur ini? tentu asyik khan, kita bisa membalas komentar atau kita bisa mengomentari komentar.
"Tapi sampai saat ini facebook khan belum menerapkannya?", siapa bilang, facebook sudah menerapkannya. Memang tidak/belum pada semua akun sih. Lebih tepatnya khusus untuk fanspage, meskipun belum semua fanspage yang menikmati fitu ini, "lho??".. Ya emang sebagian fanspage belum support dengan threaded comment, nunggu giliran kali.
Ini contoh fanspage yang telah menikmati threaded comment:
Fanspage Darwis Tere Liye, cek di http://www.facebook.com/darwistereliye
Ini contoh fanspage yang belum support threaded comment:
Fanspage Mario Teguh, cek di http://www.facebook.com/pages/Mario-Teguh

Mungkinkah yang support threaded comment adalah fanspage yang memiliki fans banyak dengan jumlah minimal tertentu? jawabnya tidak, coba lihat ini:
Fanspage Darwis Tere Liye dengan 81.954 orang yang me-like
bandingkan dengan ini:
Fanspage Mario Teguh dengan 7.003.243 orang yang me-like

Terlihat Darwis Tere Liye yang me-like lebih sedikit dari Mario Teguh, tapi telah menikmati fitur threaded comment, sedang Mario Teguh Belum.

Tapi.. eitss, tunggu dulu, bukankah fanspage Darwis Tere Liye itu bukan fanspage/halaman ? lihat saja link-nya, "http://www.facebook.com/darwistereliye". Kalau fanspage/halaman harusnya link-nya seperti ini: "http://www.facebook.com/pages/darwistereliye" seperti link pada fanspage Mario Teguh "http://www.facebook.com/pages/Mario-Teguh". Iya khan??

Mungkin juga, namun coba kita lihat screenshot di bawah ini:

Aneh memang, link-nya menunjukkan akun fb biasa, tapi kok keterangannya "Halaman"?, mungkin itu awalny akun biasa, kemudian dirubah menjadi fanspage. Sudah banyak tutorialnya lho, silahkan googling sendiri..

So, kita tunggu giliran saja, budayakan antri ya. :-)

2 komentar: