Menjaga Mulut

بـــسم الله الرحمن الرحيم

Sudah sering kita mendengar nasihat dari para ulama dalam ceramah-ceramah mereka, tentang pentingnya menjaga perkataan atau lesan kita. Salah satu nasihat tentang menjaga lesan atau mulut yang populer adalah:

سلامة الإنسان في حفظ اللسان
Salaamatul insaan fii hifdhzil lisaan..
"Selamatnya manusia itu tergantung dari (bagaimana ia menjaga) mulutnya.."

dalam hadits shahih, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam :

من كان يؤمن بالله واليوم الاخر، فليقل خيرا أو ليصمت

Man Kaana yu`minu billaahi wal yaumil aakhir, fal yaqul khoiron au liyashmut..
"Barang siapa yang beriman pada Alloh dan beriman pada hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau (kalau tidak) diamlah (saja).." (HR. Bukhori dan Muslim dari Abu Huroiroh ra.)

Sungguh peran lisan amat sangat penting, bahkan dari wasiat (hadits) Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam yang lain menunjukkan bahwa dengan lisan seorang akan mendapat derajat yang tinggi dan karunia yang agung di sisi Alloh, namun dengan lisan pula manusia dapat jatuh tersungkur ke dalam jurang kehinaan.



Berikut pesan beliau:

إنّ العبد ليتكلّم بلكلمة من رضوان الله لا يلقي لها بالا يرفع الله بها درجات، وإنّ العبد ليتكلم بالكلمة من سخط الله لا يلقي لها بالا يهوي بها في جهنّم

Innal 'abda liyatakallamu bilkalimati mir ridwaanillahi laa yulqii laha baalan, yarfa'ulloohu bihaa darojaatin, wa innal 'abda bilkalimati min sakhotillahi laa yulqii laha baalan yahwii bihaa fii jahannam..
"Sesungguhnya apabila seorang hamba mengucapkan suatu kalimat yang diridhoi Alloh (meskipun) dia (hamba) tidak begitu memperhatikan ucapannya tadi, maka dengan sebab ucapannya tadi Alloh mengangkat derajatnya, dan apabila seorang hamba mengucapkan suatu kalimat yang dimurkai Alloh (meskipun) dia (hamba) tidak begitu memperhatikan ucapannya, maka dengan sebab ucapannya tadi Alloh melemparkan-nya (hamba) ke dalam neraka jahannam." (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al-Hakim).

Subhanalloh, begitu dahsyat efek dari perkataan yang keluar lewat lisan kita. Marilah sobat mula sekarang kita benar-benar berhati-hati dalam bertutur kata. Kita ingat lagi nasihat beliau Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam :

من صمت نجا
Man shomata najaa..
"Siapa yang diam, (niscaya akan) selamat.."

Sekian sobat, semoga Alloh senantiasa menjaga hati, lesan dan perbuatan kita menuju amalan yang di-ridhoi-Nya, aamiin..

0 komentar: