Celoteh Fursan 02

Awan mendung yang berarak kedinginan,, Lautan keruh yang bergelora kecewa,, Bayu nan lembut yang berhembusan kesedihan,, Kini jadi taufan kehilangan haluan,,

----

Sekian lama daku mencari bahagia,, Namun tiada ku semukanya di mana,, Jalanan ku tempuh penuh duri,, Beginikah suratan hidupku ditentukan,, — di Gaza Street.

----

Mengaduh pada angin,akan bayu yg berbisik, tentang guruh yg menggelegar, dan teriknya sang surya, bilakah kaki langit meneteskan rahmat-Nya..?

----

Mau diri menggapai bunga,, apalah daya ranting pun tak sampai,, dahan patah haluan,, cabang rentak alurnya,, aih paraulah..

----

Bukankah hidup adalah perhentian,tak harus kencang terus berlari,kuhelakan nafas panjang,tuk siap berlari kembali, melangkahkan kaki, menuju cahaya...

----

Ganjaran tertinggi untuk usaha seseorang bukanlah apa yg mereka dapatkan dari usahanya, melainkan perubahan diri mereka akibat usaha itu...

----

Introspeksi dan bermuhasabahlah,, berapa banyak doa kita yg tidak dan belum dikabulkan Allah? Mungkin hal itu antara lain karena harta yg diperoleh dengan cara yg tidak diridhoi Allah?

----

Sekian lama liat dalam gelap,perlahan secuil cahaya, menggeliat manja, namun indah, mengundang mentari hinggapi bumi,, insyaallah

----

Jiwa itu diliputi dengan kesombongan,semangat dan dengki,, barangsiapa yg dikehendaki Allah untuk hancur maka Dia mencegahnya untuk memiliki tawadhu,nasehat dan qona'ah...

----

Nanohanaya tsuki wa higashi ni hi wa nishi ni...
Betapa indahnya bunga kuning dipadang liar,rembulan berada dilangit timur,mentari terbenam dilangit barat

----

Tertata dalam doa,, tertata diantara cinta,, luka-derita-air mata,, hanya sementara,, selama asa membaja,, bahagia kan berjaya...

----

___________________________________
Fursan Allail

Penampkan Asli Fursan

0 komentar: